Mengenal Program dari Mahasiswa Kampus Mengajar 3 untuk SD Turi II Tambakrejo, Bojonegoro guna Menunjang Kontribusi Mahasiswa Untuk Pendidikan Lebih Baik

 

Mengenal Program dari Mahasiswa Kampus Mengajar 3 untuk SD Turi II Tambakrejo, Bojonegoro guna Menunjang Kontribusi  Mahasiswa Untuk Pendidikan Lebih Baik 

    Rasa bersyukur dan ucapan terima kasih begitu dalam dari teman-teman Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 yang mana telah memberikan kesempatan untuk dapat menjadi bagian dari Mahasiswa yang mampu meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, yakni tak lain dimulai dari adanya program Kemendikbud-Ristek. Melalui program tersebut tentu akan melahirkan kebijakan dan program yang inovatif dan kreatif tentunya semua itu muncul dalam benak Mahasiswa, yakni Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 yang ditempatkan di salah satu sekolah terpencil dengan siswa terhebat didalamnya, tidak lain adalah sekolah SDN Turi II Tambakrejo, Bojonegoro. Dan telah diresmikan secara simbolis 'Diterimanya’". Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 menjadi bagian keluarga SDN Turi II Tambakrejo, Bojonegoro dengan berperan penting sebagai agen perubahan dalam membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

    Hal tersebut tentu membutuhkan berfikir panjang akan sesuatu apa yang akan diberikan dengan melihat kondisi yang ada, hingga akhirnya melahirkan sebuah program yang akan diberikan kepada sekolah untuk membantu mengembangkan potensi serta mencerdaskan individu pendidikan lebih baik.

    Dikutip dari Kerjacita.id, bahwa Program pendidikan harus dibuat sebaik mungkin untuk mencapai tujuan pendidikan di masa depan. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, mengemukakan beberapa program prioritas pendidikan untuk tahun anggaran 2021. Program pendidikan yang dibuat berhubungan dengan filosofi merdeka belajar.

    Mendikbudristek Nadiem menyatakan bahwa kemerdekaan untuk pendidik, peserta didik, unit pendidikan serta ekosistem pendidikan untuk ikut berkontribusi dalam dunia pendidikan yang menjadi "titik tumpu" dari program prioritas tersebut.

Lima Program Kerja Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 untuk SDN Turi II Tambakrejo, Bojonegoro

1. Pojok Baca, program ini merupakan salah satu program mampu meningkatkan minat baca siswa dan mampu membangun daya piker yang kreatif, kritis dan inovatif, Dimana, program ini tentu saja masih belum dijalankan oleh sekolah terutama di SD Turi II Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro.

2. Duta Baca, program ini merupakan program lanjutan dari pojok baca yakni mampu memberikan apresiasi kepada siswa yang memiliki kemauan dan semangat yang tinggi akan memperoleh apresiasi, misalnya hadiah alat tulis, makanan ringan dan lain sebagainya.

3. Jumat Mengaji, program ini merupakan salah satu program yang mampu menerapakan nilai moral disekolah. Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatan keimanan siswa. Jumat mengaji ini akan dilaksanakan setiap hari kamis sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai yaitu sekitar 20 menit.

4. Sabtu Berseri, program ini merupakan salah satu program kebersihan kelas. Kegiakan ini mampu menciptakan lingkungan kelas yang bersih dan nyaman. Selain itu program ini dapat melatih siswa untuk mengajarkan banyak hal kepada siswa baik dari rasa cinta kepada lingkungan sekolah yang bersih, nyaman dan aman, rasa kerjasama yang baik antar sesama dan begitu kuat rasa solidaritasnya.

5. Terakhir, Pembuatan Taman Sekolah guna untuk menghijaukan sekolah dengan indahnya rindangan tanaman  sekolah menjadi hijau dan segar. Serta kenang-kenangan yang diberikan dari Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 SD Turi II Tambakrejo untuk SDN Turi II Tambakrejo.

Program pendidikan harus memuat hal-hal yang dibutuhkan dalam pendidikan dan solusi dari permasalahan dalam pendidikan, guna mencapai tujuan pendidikan dengan optimal dan menjadikan  pendidikan SD Turi II Tambakrejo, Bojonegoro lebih baik dari sebelumnya.

Jumat Mengaji 

Pojok Baca

                                                                                 

Pembuatan Taman Sekolah 

Sabtu Berseri

CLASS MEETING, TRADISI BARU DENGAN SEGUDANG MANFAAT

 

CLASS MEETING, TRADISI BARU DENGAN SEGUDANG MANFAAT

           

            Pasca pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) di SDN Turi II Tambakrejo tahun ajaran 2021/2022, Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 mengadakan berbagai kegiatan perlombaan. Class Meeting ini merupakan kegiatan baru yang ada di SDN Turi II Tambakrejo, dikarenakan sebelumnya kegiatan Class Meeting tidak pernah dilaksanakan.

            Adapun perlombaan yang dilombakan pada Class Meeting antara lain yaitu perlombaan estafet karet, estafet air, pukul air, Memasukkan paku kedalam botol, senam dan kebersihan kelas. Class Meeting diadakan pada hari jumat dan sabtu. Pada hari jumat difokuskan untuk perlombaan kebersihan kelas dan untuk hari sabtu difokuskan kepada lomba-lomba lainnya. Untuk lomba kebersihan kelas, Mahasiswa Kampus Mengajar telah membuat beberapa kriteria penilaian Adapun kriterianya adalah Kebersihan dan ventilasi Ruangan, Fasilitas Kebersihan, Kebersihan kerapian dan keindahan halaman, dan Kreativitas Kelas dan Inventaris. Penilaian ini dilakukan oleh Mahasiswa Kampus Mengajar. Untuk perlombaan Senam yang memberi penilaian adalah Ibu Eka selaku Guru SDN Turi II Tambakerjo. Dan untuk perlombaan lainnya yang menilai adalah Mahasiswa Kampus Mengajar.

            Pelaksanaan Class Meeting diawali oleh sambutan dari Bapak Kepala Sekolah, Bapak Jemingin, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan Class Meeting pada hari pertama yaitu lomba Kebersihan Kelas. Dan hari kedua adalah lomba-lomba yang fun. Class Meeting ini disambut antusias oleh seluruh siswa maupun guru di SDN Turi II Tambakrejo. Dikarenakan pelaksanaan Class Meeting ini baru ada pada tahun ini dikarenakan pelaksanaan Class Meeting terlaksana karena adanya Mahasiswa Kampus Mengajar Angakatan 3 di SDN Turi II Tambakrejo.

Kami Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 berharap pelaksanaan Class Meeting ini selalu ada, karena Class Metting adalah kegiatan yang bukan hanya sekedar perlombaan biasa akan tetapi ada beberapa manfaat terlaksanakannya Class Meeting ini antara lain ajang keakraban dan silaturahmi antar siswa, antar kelas, dan antar siswa dan guru, ajang penyaluran bakat dan minat siswa, ajang pelatihan mental kompetitif dan sportivitas siswa dan ajang hiburan dan relaksasi pasca ujian.

Harapan dengan diadakannya Class Meeting pasca ujian selanjutnya, lebih banyak lomba yang bervariasi yang bisa membuat siswa dapat menyalurkan bakat dan minatnya melalui kegiatan Class Meeting ini dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik dari siswa maupun guru karena kegiatan Class Meeting termasuk kegiatan yang baru diadakan di SDN Turi II Tambakrejo. Sehingga kegiatan Class Meeting selanjutnya dapat berjalan dengan lebih baik dan meriah.

Kepala Sekolah SD Negeri Turi II Tambakrejo Terima Kehadiran Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan III Sebagai Partner Guru dalam Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi Pendidikan, Tahun 2022

   Pelaksanaan pelepasan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan III di Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro jatuh pada tanggal 1 Maret 2022, mulai pukul 08.00 hingga selesai. Hal tersebut juga bersamaan dengan seluruh teman-teman Kampus Mengajar Angkatan III di seluruh Indonesia. Kami Teman-teman Kampus Mengajar Angkatan III kebetulan ditempatkan disalah satu Desa di atas pegunungan dengan sinyal dan cuaca yang tidak menentu, Kami diberikan kesempatan untuk mengabdi di salah satu sekolah terpencil dan bertemu dengan siswa yang hebat dan pintar, yakni tidak lain di SD Turi II Tambakrejo, Bojonegoro.

    Kepala Sekolah SD Turi II Tambakrejo, yakni Bapak Jemingin, S.Pd dengan rasa hormat dan kebahagiaan atas kehadirannya teman-teman Kampus Mengajar Angkatan 3 yang ditempatkan di sekolah tersebut. Hal Ini benar-benar pertama kali sekolah ini dihadirkan Mahasiswa Kampus Mengajar dengan ilmu, kreatif dan inovatif yang ada.  Bapak Kepala Sekolah SD Turi II Tambakrejo menyatakan "Diterima" kehadiran dan pengabdian Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 di SD Turi II Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro selama 5 bulan terakhir. 

    Kampus Mengajar merupakan salah satu program Kampus Merdeka Belajar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia. Disinilah Mahasiswa berperan penting sebagai agen perubahan (agent of change) diharapkan akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di bidang Literasi dan Numerasi. Sekolah yang terpilih merupakan sekolah di daerah 3T (Terluar, Tertinggal , Terdepan).

    Salah satu sekolah yang menjadi sasaran program ini adalah SDN Turi II Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Secara resmi SD Negeri Turi II Tambakrejo menerima 4 teman-teman Mahasiswa, diantaranya yaitu Amdi Nur Arifitin Nadiya dari Universitas Negeri Surabaya, Rany Andriany dari Universitas Brawijaya, Umi Sofiani Zuhro dari Universitas Islam Malang dan Sabilil Qornain dari Universitas Panca Marga. 

    "Kali ini adalah Tahun pertama untuk program Kampus Mengajar di sekolah ini, kami sangat bahagia dan menerima kedatangan kalian untuk membantu Bapak/Ibu Guru dalam proses pembelajaran sampai akhir penugasan nanti. Kami menerima kalian dengan senang hati, dan kami berharap kalian menerima kondisi sekolah kami yang seperti ini keadaannya".  Ujar Bapak Kepala Sekolah SDN Turi II Tambakrejo, Bojonegoro. Rabu, (2/03/2022)

    Beberapa Bapak/Ibu guru menyambut teman-teman Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan III yang berdomisili dari Kabupaten Probolinggo, berharap penuh agar mampu membantu pendidikan lebih baik salah satunya di sekolah SDN Turi II Tambakrejo baik dari segi pembelajaran sampai teknologi yang digunakan saat pembelajaran. Serta membantu administrasi sekolah.

FILOSOFI MAKNA LAMBANG LOGO SEKOLAH DASAR NEGERI TURI II TAMBAKREJO, KAB BOJONEGORO, PROV. JAWA TIMUR

FILOSOFI MAKNA LAMBANG LOGO SEKOLAH DASAR NEGERI TURI II TAMBAKREJO, KAB BOJONEGORO, PROV. JAWA TIMUR 

Sekolah dasar adalah salah satu program Pendidikan formal yang berada di negara Indonesia. Salah satunya Sekolah Dasar yang berada di daerah kabupaten Bojonegoro Sekolah Dasar tersebut adalah SD Negeri Turi II Tambakrejo adalah salah satu program Pendidikan sekolah formal yang berada di daerah Kabupaten Bojonegoro, lebih tepatnya terletak di Dusun Boti RT. 23, RW. 06 Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Sekolah Dasar merupakan jenjang Pendidikan yang paling dasar di Indonesia. Pendidikan sekolah dasar sangatlah penting, karena akan mempengaruhi perkembangan selanjutnya masa depan pemuda Indonesia

Oleh karena itu, Penggunaan logo untuk sekolah dasar dapat berpengaruh terhadap harapan siswa-siswa. Suatu logo yang digunakan akan menggambarkan kualitas seperti yang disimbolkan. Semua instansi yang memiliki sifat formal pasti mempunyai sebuah lambang atau logo untuk menunjukkan asas, tujuan, serta makna filosofis mengenai dasar Lembaga tersebut dibangun. Berikut ini adalah filosofi dari lambang Sekolah Dasar SDN Turi II Tambakrejo, sebagai berikut : 

1. Segi Lima: Segi lima pada logo SDN Turi II Tambakrejo adalah Melambangkan Pancasila, Makna ini merujuk kepada dasar negara berupa Pancasila. Diharapkan para anak-anak didik dapat menjadi insan berkualitas akademik, sekaligus iptek dengan kepribadian mulia tersebut 

2. Warna Merah dan Putih: Warna merah dan putih pada logo SDN Turi II Tambakrejo adalah lambang kebangsaan yang bermakna suci dan berani, sebagai mana diajarkan para pendahulu menjadi perpaduan karakter Ideal penerusnya. 

3. Buku: Buku pada logo SDN Turi II Tambakrejo adalah Melambangkan ilmu pengetahuan yang senantiasa terus berkembang

4. Gunung dan Hutan : Gunung dan Hutan Pada logo SDN Turi II Tambakrejo melambangkan bahwa SDN Turi II Tamabkrejo terletak Diantara gunung dan hutan

5. Bunga Turi: Bunga turi pada logo SDN Turi II Tambakrejo diambil dari nama SDN Turi II Tambakrejo itu sendiri. Bunga turi melambangkan sebuah nasihat, Diharapkan anak-anak didik dapat menerima semua nasihat yang disampaikan oleh pendidik.

6. Angka 1976: Angka 1976 pada logo SDN Turi II Tambakrejo memiliki filosofi yaitu tahun berdirinya SDN Turi II Tambakrejo.

Cara Mudah dan Cepat Menyusun Tertulis Laporan Kegiatan dengan Rumus 5W+1H di Website

Artikel ini diharapkan bisa membantu para Kepala Sekolah, Guru untuk menuliskan sebuah berita di website atau blog sekolah.

Kalimat 5W+1H - Bagi para penulis, jurnalis atau pencari berita tentunya tidak asing lagi mendengar tentang 5W+1H karena rumus itulah yang menjadi dasar dalam menulis dan mengembangkan sebuah tulisan berita. Namun, sebenarnya apakah yang dimaksud dengan rumus 5W+1H itu?

Strategi Membangun Budaya Literasi Sekolah

Untuk meningkatkan kemampuan membaca peserta didik, Gerakan Literasi Sekolah (GLS) digulirkan sejak Maret 2016. Akan tetapi, hingga sekarang belum banyak pengaruhnya terhadap hasil belajar karena baru berada pada tahap sosialisasi dan koordinasi.

Program GLS memperkuat gerakan penumbuhan budi pekerti sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Salah satu kegiatan di dalam gerakan tersebut adalah “kegiatan 15 menit membaca buku nonpelajaran sebelum waktu belajar dimulai”. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik.

Profil SD Negeri Turi II Tambakrejo Kec. Tambakrejo, Kab. Bojonegoro, Prov. Jawa Timur

Profil SD Negeri Turi II Tambakrejo 

Kec. Tambakrejo, Kab. Bojonegoro, Prov. Jawa Timur 

1. Identitas Sekolah
1	Nama Sekolah	:	SD NEGERI TURI II TAMBAKREJO
2	NPSN	:	20541189
3	Jenjang Pendidikan	:	SD
4	Status Sekolah	:	Negeri
5	Alamat Sekolah	:	Dusun Boti

Permendikbud Ristek Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah

Berkenaan dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah, dengan hormat bersama ini disampaikan Salinan Peraturan Menteri tersebut, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

 

BAB II
PERSYARATAN PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH PADA SATUAN PENDIDIKAN YANG DISELENGGARAKAN PEMERINTAH DAERAH ATAU MASYARAKAT

Pasal 2

(1) Guru yang diberikan penugasan sebagai Kepala Sekolah harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

 

a.  memiliki kualilikasi akademik paling rendah sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) dari perguruan tinggi dan program studi yang terakreditasi;

b.  memiliki sertifikat pendidik;

c.  memiliki Sertifikat Guru Penggerak;

d.  memiliki pangkat paling rendah penata muda tingkat I, golongan ruang III/b bagi Guru yang berstatus sebagai PNS;

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Dasar Negeri Turi II Tahun 2021

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah atau disingkat dengan PKKS merupakan kegiatan rutinitas tahunan untuk menilai Kinerja Kepala Sekolah, karena Kepala Sekolah yang profesional dapat merumuskan sebuah mutu lulusan dari sekolah yang dipimpinnya.